Kemerdekaan Indonesia: Sejarah, Makna, dan Peringatan


Nama : Alfi Lailatul Fitriyah
NIM : 3330023015
Prodi : S1 Akuntansi

Kemerdekaan Indonesia adalah peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia, yang ditandai dengan pengumuman kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah, makna, dan peringatan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai dengan kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom dijatuhkan di Hiroshima, dan tiga hari kemudian, bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki, memaksa Jepang untuk menyerah. Momen ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

Pada tanggal 10 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat diterbangkan ke Dalat, Vietnam, untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi. Mereka diberitahu bahwa pasukan Jepang berada di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Marsekal Terauchi mengumumkan bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, acara Proklamasi dimulai. Pukul 10 pagi, Soekarno membacakan teks Proklamasi dan pidato singkat setelahnya. Kemudian, bendera Merah Putih, yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan oleh seorang prajurit PETA bernama Latief Hendraningrat yang dibantu oleh Soepardjo dan seorang pemudi yang membawa nampan berisi bendera Merah Putih. Setelah bendera berkibar, lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh semua hadirin.

Makna Kemerdekaan

Kemerdekaan Indonesia memiliki tiga dimensi makna, yaitu bebas dari perhambatan, penjajahan, dan sebagainya; tidak terkena atau lepas dari tuntutan; dan tidak terikat, tidak oleh tergantung dari orang atau pihak tertentu. Definisi ini menekankan kebebasan sebagai elemen utama, yang pada dasarnya mencerminkan kemandirian dan keterlepasannya dari berbagai bentuk ketergantungan atau pengekangan.

Peringatan Kemerdekaan

Peringatan kemerdekaan Indonesia biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan yang memeriahkan acara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia (HUT RI). Contoh kegiatan tersebut adalah lomba kuis kemerdekaan, lomba makan kerupuk, dan penggalangan dana untuk membiayai acara perayaan. Selain itu, masyarakat juga sering mengadakan bazaar dan konser amal untuk mendukung kegiatan perayaan.

Dalam peringatan kemerdekaan, makna kemerdekaan juga berkembang. Tidak lagi sekedar lepas dari belenggu penajajahan bangsa asing, kemerdekaan juga mencakup hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, akses terhadap kesehatan yang memadai, peluang ekonomi yang setara, kebebasan dari diskriminasi, hingga kebebasan dari langkah kriminalisasi dan represi penguasa.

Dengan demikian, kemerdekaan Indonesia bukan hanya merupakan peristiwa sejarah, tetapi juga merupakan cita-cita yang terus diperjuangkan oleh bangsa Indonesia dalam menciptakan ruang bagi kebebasan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.


UNUSA

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN TEKNOLOGI DIGITAL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Sesi 1-Day 2] Digital Portofolio - Generasi Muda Berintegritas Anti korupsi

Proses regristasi administrasi keuangan dan pembayaran Unusa

[Sesi 4-Day 2] Mahasiswa UNUSA dalam Generasi ASWAJA An Nahdliyah di era Millenial